Kilauan singkat ditengah waktu yang lewat
orang beriman yang terus berjalan untuk mengukir kenangan tentang dunia ini
saat tidak membutuhkan mimpi Tidak bisa melihat siapa pun
ketika mereka membuang semua
tercatat dalam hati "tak mau menyerah".
Masih dalam celah antara ideal dan kenyataan
Meskipun kaki terikat oleh belenggu pengorbanan
tak bisa mengatasi dorongan hati yang meluap Karena
hati yang memiliki keinginan kuat.
“Kebohongan”, “Ketakutan, “Kesombongan”, “Kesedihan”
takan lemah dengan berbagai hal negatif
penipu yang tidak tahu kesepian.
menengadah ke langit dimana bintang-bintang itu tak terlihat
Bertanya pada diri sendiri, “Apa aku miliki keraguan?”
sesuatu yang tak realistis Di ujung jalan yang menghubungkan
hari esok, terapung dalam pikiran dan membayangkan.
Diterima di dunia ini bahwa “kebenaran” ada batasnya
miliki cita-cita dalam genggaman yang tak dimiliki orang lain
Menembus kesederhanaan merubah menjadi kenyataan,
keyakinan, dan kebenaran mutlak...
By Jems Ryudi Aewen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar